Asuransi kesehatan meng-cover risiko penyakit umum dan rawat inap atau ICU. Sementara asuransi penyakit kritis meng-cover risiko penyakit kritis secara spesifik dan dengan jumlah yang lebih besar (lump sum).

Asuransi penyakit kritis bisa melindungi kamu dari risiko penyakit penyebab kematian utama di dunia, seperti kanker, serangan jantung, dan stroke. Nyatanya banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit tak terduga ini menyerang, baik secara gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, faktor usia, hingga riwayat kesehatan keluarga.

Super Strong memberikan manfaat jika terdiagnosa atas 3 penyakit kritis, yaitu serangan jantung, stroke, dan kanker.
Merangkap sebagai asuransi jiwa, Super Strong tidak hanya memberikan biaya pertanggungan tutup usia penyakit kritis tetapi juga memberikan santunan tutup usia yang bukan disebabkan karena kecelakaan. Termasuk risiko tutup usia karena COVID-19.

Siapkan beberapa dokumen untuk pengajuan klaim, seperti Surat Keterangan Dokter dan Fotokopi KTP Tertanggung. Dokumen pendukung lainnya juga diperlukan sesuai klaim yang diajukan:

• Bunuh diri.
• Hukuman mati.
• Pekerjaan berisiko tinggi.
• Olahraga / hobi yang berbahaya.
• Kejahatan asuransi yang disengaja.
• Perbuatan/percobaan melanggar hukum.
• Kondisi / gejala yang telad ada sebelum masa berlaku Polis.
• Segala kondisi medis yang terjadi dalam Masa Tunggu.
• Semua kondisi medis yang terkait alat reproduktif, seperti kehamilan, kelahiran.
• Olahraga / hobi yang berbahaya.
• Kondisi / gejala yang sudah ada sebelum Polisi dimulai.
• Penyakit kritis yang terdiagnosa dalam Masa Tunggu.
• Kondisi penyakit kritis yang di luar dari definisi yang ditentukan dalam e-polis, seperti stroke mini (TIA) atau serangan jantung dalam 14 hari pasca-pemulihan pembedahan jantung.
• Untuk selengkapnya, cek Rangkuman Informasi Produk.