Mengecilkan Perut
Banyak orang ingin mempunyai perut rata. Tidak hanya masalah menjaga penampilan, perut buncit juga dapat membawa berbagai risiko kesehatan. Hal ini karena perut buncit dapat menandakan lemak berlebih yang bisa menyebabkan kelebihan berat badan. Karena itu, orang mencoba berbagai cara mengecilkan perut buncit.  Untuk mengecilkan perut pun, kamu bisa melakukannya dengan atau tanpa olahraga. Yup! Ada juga lho cara-cara mengecilkan perut tanpa olahraga. Yang penting kamu mengubah gaya hidup kamu menjadi lebih sehat. Dengan begitu, kemungkinan kamu mempunyai perut buncit pun berkurang.

9 Cara Mengecilkan Perut Tanpa Olahraga

1. Coba Mindful Eating 

Mindful eating adalah sebuah teknik untuk membantu kamu dalam menyadari kebutuhan fisik kamu terkait kelaparan. Teknik ini termasuk mengunyah secara perlahan, makan tanpa gangguan, serta memperhatikan rasa lapar dan hanya makan sampai merasa kenyang.  Hal ini dapat membantu mencegah makan berlebih dan memberikan waktu bagi rasa lapar kamu untuk terisi. Dengan begitu, kemungkinan kamu untuk makan berlebih pun berkurang.

2. Kurangi Porsi Makan Kamu

Mengurangi kalori merupakan hal penting dalam mengurangi berat badan. Kamu bisa melakukan ini dengan:
  • Mencatat asupan kalori harian kamu
  • Mencari tahu asupan kalori ideal agar kamu bisa menurunkan berat badan
  • Menggunakan piring yang lebih kecil agar kamu terbiasa dengan porsi yang lebih kecil
Namun, pastikan kamu juga tidak makan terlalu sedikit. Nyatanya, kurang kalori juga menurunkan laju metabolisme tubuh atau jumlah kalori yang kamu bakar.

3. Perbanyak Asupan Protein

Protein mempunyai banyak pengaruh baik bagi kesehatan. Berhubungan dengan mengecilkan perut, protein pun bisa membantu kamu dengan:
  • Meningkatkan laju metabolisme tubuh
  • Membantu kamu merasa lebih kenyang
  • Membantu penurunan kadar lemak, terutama di bagian perut
Kamu pun bisa mendapatkan protein melalui protein shake. Atau secara alami, bisa melalui biji-bijian dan telur.

4. Makan Makanan Berserat

Sama seperti protein, serat mempunyai banyak kelebihan. Serat membuat kamu merasa lebih kenyang karena kaya akan suatu gel. Gel ini menyerap banyak air dari pencernaan sehingga membuat proses pencernaan dan pengosongan perut pun memakan waktu yang lebih lama.  Kamu bisa mendapatkan serat melalui berbagai jenis makanan nabati, antara lain:
  • Kacang-kacangan
  • Kacang polong
  • Alpukat
  • Apel
  • Beri
  • Brokoli
  • Gandum
Selain itu, serat juga dapat menyerap lebih banyak kalori dari makanan kamu. Artinya lebih kecil kemungkinan kamu menyerap lemak berkurang. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengecilkan daerah pinggang kamu dan mengurangi risiko penyakit kritis. Asuransi penyakit kritis Super Well melindungi kamu dari 10 penyakit kritis dengan limit tanggungan hingga Rp 1m per tahun. Yuk, mulai dengan asuransi penyakit kritis Super Well

Baca Juga : 24 Makanan Rendah Kalori yang Sehat untuk Diet

5. Jangan Lupa Minum Air Secara Cukup

Terkesan sepele, tapi minum air putih dapat membantu kamu mendapatkan perut yang rata. Air putih dapat mengecilkan perut kamu melalui 3 cara, yaitu:
  • Menaikkan laju metabolisme kamu
  • Membakar kalori hingga 100 kcal per hari (jika minumnya cukup)
  • Air putih sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar, sehingga kamu pun menurunkan asupan kalori kamu
  • Membantu sembelit, sehingga mengurangi perut kembung
Terutama dengan meminum segelas air sebelum makan, kamu pun bisa menurunkan berat badan lebih cepat. Sebuah penelitian dimana pesertanya meminum 0.5L air dalam jangka waktu setengah jam sebelum makan mendapati bahwa dalam 3 bulan, mereka bisa kehilangan berat badan lebih cepat daripada mereka yang tidak.

Baca Juga : 7 Minuman Ini Terbukti Dapat Turunkan Berat Badan

6. Konsumsi Probiotik

Probiotik adalah bakteri-bakteri sehat yang bisa digunakan untuk pengobatan dan perawatan kesehatan. Tidak hanya menyembuhkan kamu dari penyakit, probiotik ternyata juga berperan dalam penjagaan dan penurunan berat badan. Karena itu, kamu butuh konsumsi makanan yang mengandung probiotik. Beberapa jenis probiotik tertentu pun terbukti efektif dalam mengurangi lemak pada perut, antara lain Lactobacillus fermentum dan Lactobacillus amylovorus. Berikut adalah beberapa pilihan makanan/minuman yang mengandung probiotik tersebut:
  • Tempe
  • Kimchi
  • Teh kombucha
  • Yoghurt (namun tidak semua yoghurt)
  • Kefir, susu fermentasi yang terbuat dari susu sapi atau kambing
Selain dari makanan dan minuman ini, kamu pun juga bisa mengambil suplemen probiotik. Dengan suplemen, kamu lebih bisa memilih jenis bakteri yang cocok untuk menurunkan berat badan kamu. asuransi digital

7. Kurangi Karbohidrat

Mengurangi karbohidrat dapat membantu menurunkan berat badan. Terutama lemak di bagian pinggang. Selain itu, kamu juga dapat menurunkan laju metabolisme kamu.  Namun, bukan artinya kamu bisa memotong karbohidrat begitu saja. Sebaliknya, ganti asupan karbohidrat kamu dari produk karbo olahan menjadi karbohidrat alami yang bersifat “whole foods”. Contohnya saja apel, pisang, gandum, ubi, bayam, beri, oatmeal, dan quinoa. 

Hitung Berat Badan Ideal dengan Kalkulator BMI

8. Kelola Stres

Ketika kamu dalam kondisi stres yang berlebih, tubuh kamu akan memproduksi hormon kortisol. Jika terlalu banyak, hormon ini dapat membuat kamu merasa lebih lapar. Lebih tepatnya, kamu akan “mengidam” makanan yang manis dan tinggi akan lemak. Tingginya lemak ini terutama berakibat langsung pada penyimpanan lemak di perut. Jika kamu mempunyai pinggang yang lumayan lebar, maka stres bisa berbahaya. Jika dibiarkan terus, stres pun dapat menyebabkan kamu jatuh ke dalam pola stress eating. Pada akhirnya, tidak hanya itu menambah lemak di bagian perut kamu, tapi juga bisa berakibat lebih fatal karena meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kritis lainnya. Sebagai gantinya, kamu bisa menambahkan aktivitas untuk menurunkan tingkat stres. Misalnya saja dengan melakukan meditasi, yoga, atau sekedar menulis jurnal. Hal-hal ini bisa membantu kamu mengelola stres dan produksi kortisol berlebihan.

9. Tidur yang Cukup

Banyak orang yang rela mengorbankan jam tidur untuk hal-hal lain. Namun, hal ini malah dapat menyebabkan berkurangnya berat badan. Terutama jika kamu tidur kurang dari 5 jam per malam. Penelitian pada wanita pun banyak yang mendapati bahwa ukuran besar pinggang berhubungan langsung dengan durasi tidur kamu. Jika tidak cukup, maka ukuran pinggangnya bisa bertambah. Selain itu, sebuah penelitian lain menemukan korelasi antara kurangnya tidur dengan asupan kalori tambahan. Biasanya orang yang kekurangan tidur akan cenderung makan sekitar 380 kcal lebih banyak daripada mereka yang tidurnya cukup. Kemungkinan tubuh kamu tidak mendapat energi yang cukup dari tidur. Maka dari itu, tubuh mencoba untuk mengkompensasi energi yang hilang melalui makan lebih banyak. Tetap jaga pola makan kamu ya dan jangan lupa lindungi dengan asuransi kesehatan santunan harian dan asuransi penyakit kritis Super Well Protection dengan premi mulai dari Rp 50 ribu-an per bulan kamu dapat biaya tanggungan pengobatan Rp 1m per tahun.