starter kit kerja

Bagi kamu yang sudah lulus dari bangku kuliah, welcome to the jungle! Tenang saja, artikel ini akan membantu kamu kok.

Walaupun terdengar menyeramkan, dunia kerja itu memang menarik sekali untuk dijelajahi. Layaknya petualang yang hendak masuk ke hutan, tentunya kita tidak boleh tanpa persiapan. Kamu butuh starter kit. Apalagi buat kamu yang belum pernah kerja sebelumnya, segala persiapan ini pasti jadi pengalaman pertama yang menegangkan sekaligus mengasikkan. So, let’s gear up, guys!

1. Pakaian

Ini wajib banget untuk starter kit memulai kerja. Alokasikan waktu untuk membeli seluruh business attire-mu setelah 1 minggu masuk kerja. Dengan begitu, kamu sudah bisa mengamati gaya berpakaian di tempat kerjamu di semua hari kerja. Tentu saja pakaian kerja dapat berupa formal atau non-formal. Yang penting warnanya jangan mencolok ya guys. Boleh coba warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, atau biru tua.

2. Pernak-pernik / Accessories

Kamu harus tahu, untuk membangun presence, aura kedewasaan, dan profesionalitas kamu, pernak-pernik yang kamu bawa ke tempat kerja juga menjadi salah satu faktor. Misalnya ketika bertemu dengan klien, akan lebih sopan apabila kamu memberikan kartu namamu yang disimpan dalam business card holder dibandingkan di dalam dompet atau saku. Selain itu, organizer notebook dan ballpoint eksekutif juga merupakan aksesoris yang bisa membuat kamu terlihat keren di hari pertamamu masuk kantor.

 

Source by Unsplash

Jangan lupa laptop demi tunjang produktivitas! (via Unsplash)

3. Starter kit pendukung otak

Investasikan sedikit uangmu untuk membeli perlengkapan yang bisa memaksimalkan performa kamu saat bekerja. Misalnya, jika kamu adalah seorang auditory person, maka kamu butuh headset yang mumpuni untuk mendukung kinerja kamu. Atau sebaliknya jika kamu adalah tipikal pemikir yang butuh kesunyian, mungkin yang kamu butuhkan adalah headset dengan noise cancellation yang bagus. Untuk kamu yang sangat visual dan memiliki short-term memory, mungkin kamu perlu mempersenjatai dirimu dengan pena warna warni untuk memudahkanmu mencatat dan mengingat.

4. Produk grooming dan perawatan tubuh

Untuk para ladies, sudah pasti produk-produk kecantikan dan perawatan tubuh tidak pernah luput dari keranjang belanja. Para first jobbers pria, sebaiknya kamu pun sudah mulai berinvestasi demi penampilan yang lebih baik. Untuk first jobbers wanita, ada baiknya kamu mencari inspirasi dari para beauty blogger atau Pinterest, baik untuk mengetahui style yang sesuai dengan karakter kamu, maupun untuk memastikan daftar produk yang harus dibeli agar tidak overbudget. Jika kamu membeli produk parfum, usahakan kamu memilih aroma yang tidak terlalu mencolok dan sesuai dengan lingkungan tempat kerja ya!

5. Kebugaran tubuh

Kamu harus tetap terlihat segar sepanjang waktu. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi suplemen seperti vitamin dan minyak ikan. Selain suplemen, berolahraga dengan rutin juga merupakan investasi yang harus disisihkan untuk menjaga aset kesehatanmu.

6. Starter kit asuransi

Nah, ini adalah salah satu starter kit yang sering dilupakan oleh para first jobbers. Meskipun ada asuransi karyawan yang diberikan tempat kerjamu, asuransi tambahan bisa menambah perlindungan kamu. Selain itu, asuransi tambahan juga bisa memberikan perlindungan bagi orang-orang yang kamu cintai, yang belum ter­-cover di dalam asuransi dari tempat kerjamu, seperti orang tua atau saudara. Karena first jobbers biasanya belum mempunyai beban tanggungan, kamu bisa mempertimbangkan produk asuransi kesehatan atau asuransi kecelakaan diri.

Tapi kan asuransi mahal? Gak harus kok! Kamu bisa mendapatkan premi asuransi yang terjangkau jika kamu memilih asuransi online Super You. Dengan asuransi pun, kamu bisa membebaskan gajian dan tabunganmu dari hal-hal yang tidak terduga. Kamu bisa fokus untuk mencapai targetmu, dan biarkan asuransi yang menangani ketidakpastian dan melindungi lifestyle kamu.