10 Pengusaha Muda ini Sukses dari Nol, Siapa Saja Mereka?
By Super You, 21 May 2021
Di Indonesia, banyak banget pengusaha muda sukses! Meski beda bidang usaha, tetap satu tujuan; yaitu memenuhi kebutuhan konsumen, ya gak? Sampai akhirnya bisa sukses, tentu ada banyak yang harus dilewati.
Kebanyakan, pengusaha muda ini menggeluti startup. Bahkan, beberapa dari mereka berhasil membuat perusahaannya dapat gelar unicorn! Kepo sama kiat-kiat mereka sampai bisa sukses?
James Prananto (Kopi Kenangan)
James Prananto, Cynthia Chaerunnisa, dan Edward Tirtanata berhasil bikin usaha kopi susu kekinian bernama Kopi Kenangan trending. Kopi Kenangan berdiri tahun 2017 di Menara Standard Chartered, Jakarta Selatan.
Kopi Kenangan memiliki kurang lebih 83 gerai di delapan kota di Indonesia. Ngomong-ngomong, Kopi Kenangan dapat extra modal, salah satunya dari Arrive, sebuah platform yang dikelola oleh Jay Z, Roc Nation!
Ali Muharam (Makaroni Ngehe)
Bagi warga Jakarta yang doyan ngemil, pasti kenal MaHe, dong. Sosok di balik kesuksesan Makaroni Ngehe adalah Ali Muharam. Ali pernah jadi office boy lulusan SMA yang bekerja di Bogor. Pernah juga jadi penjaga kantin di Jakarta.
Tapi, dengan modal Rp20 juta yang dipinjam dari temannya, Ali membuka usaha makaroni pedas di daerah Jakarta Barat. 8 bulan nabung, akhirnya berhasil. Bahkan, omzetnya mencapai Rp3 miliar!
Dea Valencia (Batik Kultur)
Dea membuat sebuah usaha Batik Kultur di daerah Semarang saat usianya masih menginjak 19 tahun. Dia pun berhasil sukses di bidang fashion. Omzet dari usaha Batik Kultur ini sendiri sudah mencapai ratusan juta per bulan, lho.
Angky William (Stoqo)
Angky William merupakan Co-founder aplikasi supplier yang menyediakan berbagai bahan pokok seperti daging, sayur, hingga kebutuhan sembako bernama Stoqo. Resign dari insinyur Amazon, akhirnya berhasil mendirikan usahanya sendiri. Jumlah pengguna Stoqo hingga 50 ribu, guys!
Baca Juga : 45 Ide Usaha Sampingan yang Menguntungkan
Reza Nurhilman (Maicih)
Jika Anda penggemar camilan pedas, tahu keripik Maicih, kan? Yup, keripik pedas ini diciptakan oleh Reza Nurhilman! Berdiri tahun 2010, awalnya keripik hanya dipasarkan di daerah Bandung lewat media sosial. Lama-lama, jadi beken gak cuma di Bandung. Bisa beli di minimarket juga!
Hendy Setiono (Kebab Baba Rafi)
Hendy Setiono merupakan pendiri Kebab Baba Rafi. Jualan sejak 2007, awalnya hanya bermodalkan Rp 4 juta, and start with franchise. Alhasil, Kebab Baba Rafi pun cepat diburu orang. Kebab Baba Rafi sudah memiliki lebih dari 1.200 outlet di Indonesia, Malaysia, China, Filipina, dan Sri Lanka!
Steven Wongsoredjo (Nusantara Technology)
Steven Wongsoredjo merupakan pengusaha startup di Indonesia sekaligus CEO dari Nusantara Technology (2016) yang terdiri dari Yukepo.com, Keepo.me, dan Super. Yukepo.com dan Keepo.me sendiri merupakan dua media digital yang berfokus pada kaum millennial. Sedangkan, Super adalah sebuah aplikasi untuk agen penyalur kebutuhan warung dan toko.
Aplikasi ini membantu UMKM untuk menjadi agen dan memesan barang dengan harga lebih murah. Gak pakai lama, startup miliknya telah berkembang dengan menghasilkan lebih dari 35 juta kunjungan dalam sebulan. Nama Steven Wongsoredjo juga masuk Forbes kategori pengusaha sukses under 30. Kurang keren apa coba?
Baca Juga : Ini Dia Daftar Orang Terkaya Dunia
Aruna Harsa (Dekoruma)
Aruna Harsa merupakan co-founder dari Dekoruma, startup yang bergerak di bidang interior. Coba deh buka website Dekoruma, banyak furniture dengan variasi harga yang oke, lho. Startup teknologi multinasional ini juga menyediakan layanan konsultasi dan instalasi. 100 ribu user Android sudah download, lho.
William Tanuwijaya (Tokopedia)
Namanya kian melambung karena berhasil membawa Tokopedia menjadi startup unicorn di Indonesia! Lulus dari Universitas Bina Nusantara (Binus), bangun Tokopedia pada tahun 2007, dan sukses. Keren banget!
Awalnya, banyak yang menolak untuk memberi modal. Namun, tahun 2009, William mulai mendapatkan kucuran dana. Kini, Tokopedia menjadi marketplace terbesar di Indonesia dengan perkiraan nilai valuasi yang mencapai US$7 miliar.
Nah, untuk sukses itu gak gampang. Butuh proses. Tapi, tetap kerja keras dan pantang menyerah, ya, biar bisa seperti mereka!