cara mendidik anak

Sebagai Super Parents, tentunya kita menyayangi anak-anak kita, sama seperti semua orangtua di dunia yang rela melakukan segala hal demi kelangsungan masa depan sang anak. Karena kasih sayang, kita selalu mencoba untuk mendidik anak dengan nilai-nilai kehidupan yang benar, dan memenuhi semua kebutuhan mereka. Namun, terkadang orangtua sering miss dalam salah satu faktor penting, yaitu memberikan kebutuhan kasih sayang yang cukup kepada anak dengan bahasa kasih yang tepat. Apa kalian sudah tahu apa itu bahasa kasih anak? Yuk simak artikel berikut!

Apa itu Bahasa Kasih? 

Bahasa kasih, atau dikenal juga sebagai love language, adalah cara-cara setiap orang mengekspresikan dan mengapresiasi kasih. Setiap anak pun menghargai kasih dengan cara yang berbeda. Kalian bisa cari tahu apa bahasa kasih utama sang anak terlebih dulu.

Pertama dicetus oleh Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul The Five Love Languages, bahasa kasih ini terbagi menjadi lima kategori, yaitu melalui kata-kata yang menguatkan (words of affirmation), sentuhan (physical touch), tindakan (acts of service), waktu berkualitas (quality time), dan hadiah (gifts). Berikut penjelasannya.

Kata-Kata (Words of Affirmation)

bahasa kasih kata

(Sumber: Unsplash)

Bagi super parents yang anaknya mempunyai bahasa kasih utama ini perlu menyadari betapa pentingnya kata-kata penyemangat bagi sang anak. Cara mereka merasakan rasanya dicintai adalah ketika orangtua mengungkapkan kata-kata seperti “Ayah sayang kamu” atau “Ibu bangga sama kamu” atau “Wah, kamu pintar sekali. Itu baru anak Ibu!” secara rutin. Jaga juga mulut anda dari perkataan-perkataan pedas yang mungkin dapat menyakiti anak, karena sang anak akan lebih peka terhadap kata-kata.

Sentuhan (Physical Touch)

bahasa kasih sentuhan physical touch

(Sumber: Unsplash)

Selain dengan kata-kata, ada juga beberapa anak yang lebih condong kepada bahasa kasih sentuhan. Biasa anak-anak seperti ini akan sangat nyaman dengan sentuhan fisik kepada orangtua. Cara mengungkapkan kasih kepada anak tersebut yaitu dengan tindakan-tindakan memeluknya saat pulang kantor atau menciumnya ketika akan tidur.

Tidak hanya secara privat, biasanya anak yang mengutamakan sentuhan juga akan lebih nyaman dalam sentuhan depan umum seperti menggandeng tangan orangtua saat jalan-jalan. Selain itu, biasakan untuk duduk berdekatan dengan anak sehingga mereka merasa aman dan nyaman.

Tindakan (Acts of Service)

tindakan acts of service

(Sumber: Unsplash)

Terkadang kata-kata tiada arti tanpa tindakan. Hal itu benar adanya bagi anak-anak yang mempunyai bahasa kasih tindakan. Mereka akan merasa dicintai bila ada suatu perbuatan spesial yang mereka lihat oleh orangtua, seperti membantu mereka mengerjakan PR atau membersihkan kamar bersama. Lakukan hal-hal yang menunjukkan bahwa Anda ada untuk membantu mereka dalam mengerjakan pekerjaan ayai tugas mereka sehari-hari.

Waktu Berkualitas (Quality Time)

waktu berkualitas quality time

(Sumber: Unsplash)

Menghabiskan waktu bersama adalah salah satu hal yang sangat penting demi menjalin hubungan erat antara orangtua dan anak. Mereka akan mengharapkan kamu untuk menyisihkan waktu dan melakukan suatu kegiatan atau hobi bersama. Hal-hal ini bisa sesederhana mengajaknya jalan-jalan ke mal atau nonton bioskop bersama di akhir pekan. Apapun kegiatannya tidak masalah, yang penting adalah melakukan kegiatan bersama-bersama sebagai suatu keluarga.

Hadiah (Gifts)

bahasa kasih hadiah gifts

(Sumber: Unsplash)

Ada juga anak yang lebih menghargai kasih melalui hadiah yang diberikan. Hadiah yang dimaksud tidak harus berupa hal-hal yang besar seperti kado ulang tahun atau mainan yang diinginkan, tetapi juga bisa hadiah-hadiah kecil. Bahasa kasih hadiah bisa se-simple meminjamkan topi kesayangan kamu atau membelikan coklat atau snack favorit sang anak. Berikan sang anak suatu benda yang bisa mengingatkan mereka bahwa kamu sayang kepada mereka, salah satunya dengan segala macam perlindungan optimal yang kamu butuhkan.

Nah, setelah mengetahui jenis-jenis bahasa kasih dan apa bahasa utama sang anak, super parents bisa nih mengimplementasikan dengan menyesuaikan untuk anak. Dengan demikian, anak pun bisa dapat terpenuhi kebutuhan kasih sayangnya dan diharapkan bisa lebih nyaman untuk mengekspresikan rasa sayang kepada orangtua kelaknya. Namun, selain mencintai anak, jangan lupa untuk mencintai diri sendiri ya.

Sebelum Lindungi Anak, Sudah Lindungi Diri?

Jika kamu tidak terlindungi dan terjadi sesuatu padamu, kamu pun tidak akan bisa melindungi anak. Karena itu, penting untuk mempunyai perlindungan asuransi kesehatan atau jiwa. Tidak harus mahal, kamu bisa mencoba beli asuransi online yang terpercaya. Dengan asuransi online, kamu dapat memilih sendiri produk yang sesuai dengan kebutuhan kamu sebagai orangtua.

Artikel Terkait